Berdayakan Masyarakat Tambang, Program 'Sinergi Mengajar' Bawa Hasnur Group Raih TOP CSR Awards 2025
Hasnur Group kembali meraih penghargaan nasional di ajang TOP CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Salah satu entitas usaha Hasnur Group, PT Hasnur Riung Sinergi (HRS), memperoleh penghargaan TOP CSR Awards Stars 3 berkat program unggulan bertajuk Sinergi Mengajar.
Program ini dijalankan oleh HRS di wilayah operasionalnya, yaitu site PT Bhumi Rantau Energi (BRE), Kalimantan Selatan, sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Human Capital Head PT Hasnur Riung Sinergi, Esty Petersandy, mengatakan Sinergi Mengajar menyasar generasi muda dari desa-desa sekitar tambang seperti Baramban, Bitahan Baru, Ayunan Papan, dan Bitahan melalui pelatihan soft skill dan peningkatan kompetensi kerja.
"Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran perusahaan tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga berperan dalam menciptakan peluang dan membentuk masa depan masyarakat," katanya di Jakarta.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut. Sebelum program berjalan, tercatat lebih dari 15 pengaduan masyarakat terkait ketenagakerjaan. Namun setelah implementasi, jumlahnya turun drastis hingga mencapai zero complaint.
Selain Sinergi Mengajar, HRS juga menjalankan program pengembangan lainnya seperti FODP (Fresh Operator Development Program), FMDP (Fresh Mechanic Development Program), serta program pemberdayaan ekonomi desa melalui Sinergi Bersama BUMDes. Di bidang kesehatan, HRS menggagas program CILUKBA (Cium, Peluk, dan Beri Asupan) yang berfokus pada intervensi gizi bagi ibu dan anak.
Baca Juga: Aktifkan Program Pemberdayaan Masyarakat, Hasnur Group Raih Dua Penghargaan TOP CSR Awards 2025
"Seluruh program ini merupakan bentuk nyata komitmen Hasnur Group untuk tumbuh bersama masyarakat. Sesuai dengan nilai-nilai luhur dari pendiri kami, perusahaan meyakini bahwa keberhasilan bisnis tidak bisa dilepaskan dari kontribusi komunitas dan karyawan. Alhamdulillah, sekitar 40% lulusan program telah direkrut sebagai karyawan di HRS site BRE, sementara sisanya berkiprah sebagai ASN, pekerja swasta, hingga pengusaha mandiri," tambah Esty.
Pencapaian HRS dalam ajang TOP CSR Awards 2025 turut menegaskan kondisi perusahaan dalam menempatkan karyawan sebagai bagian penting dalam pilar keberlanjutan. Di tengah dinamika industri nasional khususnya pertambangan yang erat dengan siklus proyek, HRS juga mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Selain itu, perusahan selalu berkomitmen untuk menciptakan iklim kerja yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
Penghargaan yang diraih dalam ajang nasional ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas implementasi program CSR HRS, tetapi juga mencerminkan keseriusan perusahaan dalam membangun sumber daya manusia dan meningkatkan kesejahteraan karyawan secara berkelanjutan.
Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Hasnur Group untuk terus menyelaraskan strategi bisnis dengan agenda pembangunan sosial, melalui kolaborasi lintas sektor demi menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
"Harapannya, setiap inisiatif CSR yang kami jalankan dapat menjadi solusi jangka panjang dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah," tutup Esty.
下一篇:Ganjar Kenang Pertemuan Terakhir Dengan Desmond J Mahesa: Sampean Kurang Sehat Ya
相关文章:
- Di Luar Dugaan, Suara Prabowo
- 5 Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat
- Ilmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURI
- Viral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah
- Antusiasme Masyarakat Tinggi, Uji Coba Gratis KA Cepat Whoosh Diperpanjang Hingga 10 Oktober 2023
- Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!
- Kejahatan Luar Biasa, Kasus Femisida Diprediksi Terus Meningkat
- Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
- SBY Nyoblos Pemilu 2024 di Pacitan, AHY di Cipete
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
相关推荐:
- Siap Libas Semua Jalan di Tanah Air, QJMotor Perkenalkan Empat Motor Teranyar
- 3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk
- Airport Tax Hanya 2,6%, Angkasa Pura Bantah Jadi Biang Kerok Mahalnya Tiket Pesawat
- Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
- Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- Berikan Kontribusi Besar untuk Perekonomian, Kemenperin: Industri Kimia Perlu Dipacu Lagi
- Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Ditunda, KPK Minta Penundaan 2 Pekan
- Jangan Dipakai, 5 Warna Dinding Ini Bisa Picu Stres dan Cemas
- Anggota DPR Penuhi Panggilan KPK, Terkait Korupsi Kemenakertrans
- Kapan THR 2025 Karyawan Swasta Cair? Prabowo Subianto Inginkan Hal Ini Terjadi
- Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
- Daftar Pemilih Tetap Lebih Sedikit 1 Juta dari Daftar Pemilih Sementara, KPU Angkat Bicara
- Pesawat TNI AU Jatuh di Sebuah Lahan dekat Gunung Bromo, Terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh
- Begini Nasib Program Kartu Indonesia Sehat Jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden
- Kementerian PU Targetkan Pembangunan 36.000 Km Jalan Nasional hingga 2040
- Sambangi Demokrat, Partai Gerindra Sebut Dukungan Prabowo Semakin Kuat Jika Gabung ke KKIR
- Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi
- Ini Rahasia Trik Rumah Produksi Rekrut Artis dan Selebgram Buat Konten Porno, Siskaeee
- Usai Tak Jadi Presiden, Jokowi akan Pulang ke Solo dan Jadi Rakyat Biasa
- KMP Mutiara Berkah I Terbakar di Pelabuhan Merak, Penumpang Dievakuasi Menggunakan Crane